Kemarau Bawa Berkah bagi Petani Bawang Merah di Porbosuman-Ponorogo.

Musim kemarau panjang tidak selalu membuat susah. Seorang petani bawang merah di Ponorogo, Jawa Timur, mengaku justru mendapat hasil panen melimpah selama musim kemarau panjang ini. Dalam sekali panen, ia bisa meraup untung hinga puluhan juta rupiah.

Bawang merah di lahan seluas 700 meter persegi milik Sumantri, warga Kelurahan Purbosuman, Ponorogo, telah berusia dua setengah bulan dan siap dipanen.

Pemilik mengaku hasil panen kali ini cukup
melimpah. Dari lahan seluas kurang dari satu
hektar ini, dia mengaku bisa mendapatkan hasil bawang merah seberat 14 ton dalam satu kali panen.
Keberhasilan bertanam bawang merah ini, menurutnya, sangat terbantu oleh iklim musim kemarau. Panas disertai angin dan tidak terkena air hujan membuat tanaman bawang merah menjadi subur, berbuah banyak dan besar-besar. Meski harus memenuhi kebutuhan air lahan menggunakan mesin disel, ia tidak merasa keberatan karena yakin akan mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Untuk mengantisipasi serangan hama, pemilik mengatasinya mengunakan metode alami dengan perangkap sinar lampu.
Dalam musim kemarau saat ini, Sumantri bisa memanen bawang merah sebanyak tiga kali. Ia pun meraup untung hingga puluhan juta rupiah dalam satu kali panen.
Rencananya, usai bawang merah ini selesai dipanen, ia akan segera menanam kembali karena menurutnya musim kemarau masih akan berlangsung selama dua bulan ke depan.

Copy : @ponxzhi

Dilangsir dari : Metrotvnews.com