Di Banyudono, Prabowo-Hatta hanya menang tipis di Lapas

Hasil penghitungan suara sementara Pemilihan Umum Presiden 2014 di Kabupaten Ponorogo belum diketahui secara total. Tapi dari penghitungan sementara di 8 TPS di Kelurahan Banyudono, Kecamatan Ponorogo, Capres nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) hampir memenangi seluruh TPS yang  ada.
Hanya di TPS 8 saja yang berada di Rutan, pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta

 berhasil memenangi pemilihan walau dengan kemenangan yang sangat tipis.
“Yang terakhir, nomor 2,” teriak petugas KPPS TPS khusus Rutan, menutup  penghitungan suara di Rutan Ponorogo, Rabu (09/07/2014).
Dari 231 surat suara, terdapat  5  surat suara dinyatakan tidak sah, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta  mendapat 116 suara dan pasangan Jokowi-JK terpaut tipis dengan 110 suara. Dari 252 DPT TPS 8 ini mengalami mutasi yang cepat ketimbang TPS-TPS lainnya.
Dari 252 DPT ini hanya tersisa 124 DPT yang bertahan di Rutan karena masa penahanannya belum selesai, sedangkan sisanya sudah keluar/ bebas.
“Pengajuan formulir A5 atau pindah domisili memilih, paling banyak di Banyudono di TPS 8 yaitu sebanyak 107 orang,” kata ketua PPS Banyudono, Jamari.
Sementara itu Subagdo Wulandaro , Kepala Lapas kelas II Ponorogo, mengaku puas dengan antusiasme warga binaannya dalam berpartisipasi dalam Pilpres kali ini. Kendati tidak dikenalkan  atau ada kampanye dalam rutan perihal calon Capres-Cawapres ternyata suara yang rusak hanya 5 saja.
Pihaknya yakin kesadaranan  berpolitik dan berdemokrasi didalam rutan cukup tinggi, sehingga mereka berbondong bondong ikut  mencoblos sekaligus menunggui  saat penghitungan suara berlangsung.
“Ini menunjukkan bahwa di dalam ( rutan) mereka ternyata pintar bisa menentukan pilihan dengan baik, terbukti selisih angka sangat kecil,” katanya.
Namun dari pantauan awal media, terlihat jelas petugas KPPS yang merupakan para sipir Rutan, nampak ‘kurang’ netral. Ini ditandai saban disebut nomor urut satu selalu dilakukan dengan semangat  dan menggebu-gebu,namun begitu muncul nomor dua,  maka  disebutkan dengan suara asal-asalan, diimbangi celetukan kekecewaan. Bahkan sang petugas
ini yakin tidak ada media yang memantau karena sempat nyeletuk,” Tidak ada media kan ? “. Padahal ada 2 orang  awak media yang melakukan peliputan di Rutan Jl.Soekarno -Hatta itu.
Hasil keseluruhan  di 8 TPS kelurahan Banyudono dengan jumlah DPT 3.734 , yang terbagi laki-laki 1.922 dan perempuan 1.812, pasangan Jokowi-JK meraup suara lebih tinggi dibanding pesaingnya.  Di kelurahan yang berada di jantung kota Ponorogo ini, pasangan Jokowi-JK berhasil memenangi pilpres 2014.@arso
Sumber Berita : LENSAINDONESIA.COM:

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama