Bah Telaga Ngebel Benamkan Kota

NGEBEL – Bukan trik ilusionis atau kekuatan penyihir jika luapan 24 juta meter kubik air Telaga Ngebel menenggelamkan kawasan kota di Ponorogo. Ini ancaman bencana serius jika aktivitas galian C di Kecamatan Ngebel tidak segera ditertibkan. Tiga peneliti dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo mendapati kerusakan lingkungan yang cukup parah di area penambangan pasir dan batu (sirtu) itu.
‘’Kalau kerusakan terus dibiarkan, bisa jadi 10 tahun ke depan Telaga Ngebel mengalami kebocoran. Perbukitan yang juga menjadi benteng alami telaga, khususnya di bagian dasar, akan terkikis habis,’’ terang Ida Widaningrum dari studi lingkungan hidup yang terlibat penelitian di LPPM.
Dosen perempuan yang bergabung dengan Bambang Widyaseno dan Heri Wijayanto, sesama peneliti di Unmuh Ponorogo, itu membayangkan air bah dari Telaga Ngebel seluas 5 kilometer ini memporak-porandakan segalanya. Permukiman disapu habis bersamaan terjangan tanah longsor. Bahkan, Ida memprediksi panggung utama alun-alun tenggelam. Akibatnya, tak ada lagi perayaaan HUT Ponorogo ke-528, pada 10 tahun mendatang. ‘’Kami melakukan kajian tentang dampak galian C di sekitar Ngebel mul

Sumber Berita : Radar Madiun

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama