Aji Bangkit Pamungkas pulang dengan membawa medali emas Asian
Games 2018. Dia diarak berkeliling Ponorogo.
Aji, 19 tahun, meraih emas setelah mengalahkan lawan mainnya, pesilat Singapura Sheik Ferdous Sheik Alauddin. Dia turun di nomor tarung putra kelas I (85-90 kg) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8).
Dari Kemenpora, Aji mendapatkan bonus senilai Rp 1,5 miliar. Saat pulang ke
Ponorogo, Kamis (6/9), dia diarak berkeliling kota, dari Jalan Mlilir hingga ke
Alun-Alun Ponorogo. Menggunakan mobil jeep, Bangkit didampingi Dandim dan
Kapolres. Aji, 19 tahun, meraih emas setelah mengalahkan lawan mainnya, pesilat Singapura Sheik Ferdous Sheik Alauddin. Dia turun di nomor tarung putra kelas I (85-90 kg) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8).
Bangkit juga mendapatkan kado istimewa dari Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, berupa uang tunai sebesar Rp 100 juta.
"Ini baru pertama kali bisa melihat prosesi arak-arakan
yang meriah, apalagi Bangkit mengharumkan nama Ponorogo dan Indonesia,"
tutur Puji Lestari kepada detikSport.
"Saya senang sekali sekaligus terharu sambutan dari warga Ponorogo bisa semeriah ini, sekali lagi terima kasih," ujar putra pasangan Agus Widodo dan Anis Nurul Laili.
Pencak silat memborong 14 medali dari Asian Games 2018, sebagai penyumbang emas terbanyak untuk Indonesia.
"Saya senang sekali sekaligus terharu sambutan dari warga Ponorogo bisa semeriah ini, sekali lagi terima kasih," ujar putra pasangan Agus Widodo dan Anis Nurul Laili.
Pencak silat memborong 14 medali dari Asian Games 2018, sebagai penyumbang emas terbanyak untuk Indonesia.
Sumber Berita : detikSport.
Posting Komentar