Ponorogo - Paguyuban Reog Onggojoyo Desa Kalimalang Kecamatan Sukorejo ikut berpartisipasi bersama seniman Reog Ponorogo memrotes rencana Malaysia yang akan mendaftarkan reog dengan nama barongan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Malaysia dengan mengelar pentas bersama di depan paseban alun-alun ponorogo pada jumat malam (8/4).
Pentas tersebut di ikuti oleh 33 dadak merak dan jathilan atas perwakilan kecamatan se-kabupaten Ponorogo dengan konsep reog obyok yang dimulai sehabis sholat trawih hingga dini hari.
Kepala Desa Kalimalang Riyadi mengatakan hari ini kami bersama Camat Sukorejo Tony Sumarsono, Sos. dan Pelestari Reog desa dari paguyuban reog onggojoyo ikut pentas sebagai bentuk protes atas klaiem negara malaysia yang berencana mau mendaftarkan reog ponorogo ke Unesco dengan nama barongan.
" Itinya kami tidak terima jika reog di klaim negara malaysia karena reog adalah warisan budaya asli dari ponorogo dan milik Indonesia " tegasnya riyadi. (IP/hm).
Posting Komentar