Meski
berstatus sekolah swasta, SMK PGRI 2 Ponorogo mampu menorehkan prestasi
yang luar biasa bagi anak didik mereka. Bahkan, saat ini 57 persen siswa
SMK ini sudah diterima bekerja di perusahaan besar, padahal siswa masih
belum lulus sekolah.
Torehan prestasi dari sekolah menengah kejuruan (SMK) PGRI 2 Ponorogo patut diacungi jempol. Meski sekolah swasta, namun sekolah yang berada di jalan Soekarno – Hatta Ponorogo ini mampu memberikan masa depan cerah bagi anak didiknya.Betapa tidak, setelah beberapa waktu lalu siswa SMK PGRI 2 Ponorogo mampu menciptakan becak tenaga surya dan mesin pemanen padi dan digunakan presiden Jokowi, kini 290 siswa atau 57 persen dari 570 siswa kelas 12 SMK PGRI 2 Ponorogo sudah diterima di belasan perusahaan besar di Indonesia. Seperti halnya magang Indonesia – Jepang (PT. Jieng), PT. Auto 2000, PT United Traktor, PT Indo Cepring, Honda, Kubota, Quick, PT JIT, PT Alfa dan berbagai perusahaan besar dan ternama di Indonesia lainnya.
Meski lebih dari separuh siswa SMK PGRI 2 Ponorogo sudah diterima di perusahaan ternama sebelum lulus ujian, namun kepala sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo, Syamhudi Arifin mengaku masih belum puas dan berbangga hati. Syamhudi mengaku, baru bisa berbangga hati jika seluruh anak didiknya yang diterima di perusahaan besar, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Rasanya saya belum bisa puas dan berbangga diri, sebelum semuanya bisa diterima di perusahaan besar, jadi tidak cuma separuh,” ungkap Syamhudi, pada REOG.TV.
Capaian indah seperti ini juga tidak datang begitu saja, melainkan dari hasil jerih payah guru pengajar dan pihak sekolah yang terus berupaya memberikan yang terbaik, bagi anak didik hingga akhirnya mereka diminati oleh perusahaan besar dan ternama.
Selain itu, dalam waktu dekat, sejumlah perusahaan besar lain juga berencana akan mengambil siswa SMK PGRI 2 Ponorogo untuk dikontrak dan bekerja di perusahaan mereka.
“Ini rencana baru, dan saya pikir ini prestasi lain sekolah kami, yang terus akan kami tingkatkan untuk tidak hanya memberikan pendidikan pada siswa tapi juga lapangan pekerjaan,” pungkas Syamhudi. (raden/reog.tv)
Sumber berita : Reog.tv
Torehan prestasi dari sekolah menengah kejuruan (SMK) PGRI 2 Ponorogo patut diacungi jempol. Meski sekolah swasta, namun sekolah yang berada di jalan Soekarno – Hatta Ponorogo ini mampu memberikan masa depan cerah bagi anak didiknya.Betapa tidak, setelah beberapa waktu lalu siswa SMK PGRI 2 Ponorogo mampu menciptakan becak tenaga surya dan mesin pemanen padi dan digunakan presiden Jokowi, kini 290 siswa atau 57 persen dari 570 siswa kelas 12 SMK PGRI 2 Ponorogo sudah diterima di belasan perusahaan besar di Indonesia. Seperti halnya magang Indonesia – Jepang (PT. Jieng), PT. Auto 2000, PT United Traktor, PT Indo Cepring, Honda, Kubota, Quick, PT JIT, PT Alfa dan berbagai perusahaan besar dan ternama di Indonesia lainnya.
Meski lebih dari separuh siswa SMK PGRI 2 Ponorogo sudah diterima di perusahaan ternama sebelum lulus ujian, namun kepala sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo, Syamhudi Arifin mengaku masih belum puas dan berbangga hati. Syamhudi mengaku, baru bisa berbangga hati jika seluruh anak didiknya yang diterima di perusahaan besar, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Rasanya saya belum bisa puas dan berbangga diri, sebelum semuanya bisa diterima di perusahaan besar, jadi tidak cuma separuh,” ungkap Syamhudi, pada REOG.TV.
Capaian indah seperti ini juga tidak datang begitu saja, melainkan dari hasil jerih payah guru pengajar dan pihak sekolah yang terus berupaya memberikan yang terbaik, bagi anak didik hingga akhirnya mereka diminati oleh perusahaan besar dan ternama.
Selain itu, dalam waktu dekat, sejumlah perusahaan besar lain juga berencana akan mengambil siswa SMK PGRI 2 Ponorogo untuk dikontrak dan bekerja di perusahaan mereka.
“Ini rencana baru, dan saya pikir ini prestasi lain sekolah kami, yang terus akan kami tingkatkan untuk tidak hanya memberikan pendidikan pada siswa tapi juga lapangan pekerjaan,” pungkas Syamhudi. (raden/reog.tv)
Sumber berita : Reog.tv
mantap luar biasa
ردحذفإرسال تعليق