BPBD Ponorogo sudah Kehabisan Dana untuk Pengadaan Air Bersih



Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Jawa Timur, sudah kehabisan dana untuk pengadaan air bersih ke daerah bencana kekeringan dampak kemarau panjang sejak pertengahan Oktober 2014

Untuk tetap tetap melakukan pengadaan air bersih ke ribuan warga di daerah bencana, BPBD Ponorogo terpaksa "ngutang" dahulu kepada Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) setempat.
"Mulai pertengahan Oktober lalu hingga hari ini BPBD memiliki utang kepada PDAM sebesar Rp13 juta. Jika hujan tak kunjung turun, utang BPBD kepada PDAM akan terus bertambah karena dari hari ke hari warga minta bantuan air bersih makin meningkat," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapan BPBD Ponorogo Setyo Budiono, Rabu (5/11).


Diungkapkan Budi, pada tahun ini BPBD Ponorogo telah menganggarkan sebesar Rp20 juta untuk pengadaan air bersih. Selain itu dibantu oleh Pemprov Jatim sebesar Rp37 juta. Seluruh dana tersebut sudah habis dibelikan air bersih untuk warga di 9 Kecamatan di Ponorogo yang dilanda krisis air bersih.

"Untuk pengadaa air bersih selama ini kita total sudah menghabiskan biaya sebesar Rp70 juta. Jadi kita sekarang masih punya utang ke PDAM sebesar Rp13 juta," tandas Budi.

Karena kian meluasnya bencana kekeringan dan hingga kini tak kunjung turun hujan,  BPBD Ponorogo berharap Pemprov Jatim atau Pemerintah Pusat menambah dana bantuan untuk pengadaan air bersih pada musim kemarau panjang ini. Sebab, ribuan warga di 9 kecamatan di Ponorogo sudah benar-benar bertopang pada bantuan air bersih yang dilakukan BPBD.
Ini mengingat seluruh sumber air di desanya, baik sumur dan belik di sungai, sudah benar-benar kering kerontang tak berair.


"Warga miskin tak mungkin mampu membeli air galon atau kemasan, maka yang diharapan adalah bantuan air dari BPBD," katanya.
Menurut catatan BPBD Ponorogo, yang kini paling banyak permintaan air bersih adalah Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Desa Suren, Kecamatan Mlarak, Desa Pundak, Kecamatan Balong, dan Desa Duri, Kecamatan Sawoo. Desa-desa ini dihuni ratusan warga yang memang praktis sudah tidak memiliki sumber air yang diandalkan selain menunggu bantuan air dari BPBD.@ponxzhi


Sumber : Metro TV News

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama