Hallo Sobat
KIM
Kali ini
saya mau memberi info tentang faktor penyebab merokok, bahaya, dan
pencegahannya. Bersyukurlah bagi teman-teman yang ga pernah merokok, dan saya
pesan buat yang belum ngrokok jangan sekali-kali mencoba yang namanya rokok kalau
ngak pingin jadi pencandu Rokok dan ini dia faktor-faktornya yang mendorong
remaja untuk merokok, di antaranya:
1. Faktor
orangtua dan keluarga
Salah satu
temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari
rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan
anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi
perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang
bahagia Selain itu, anak-anak yang mempunyai orang tua perokok, lebih rentan
untuk terpengaruh dan mencontoh orang tuanya.
2. Teman
sebaya merokok
Banyak fakta
membuktikan bahwa remaja perokok, kemungkinan besar teman-temannya juga
perokok, dan sebaliknya. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai
sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan
remaja non perokok.
3. Iklan
rokok ternyata…
Iklan-iklan
di berbagai media yang memberikan gambaran bahwa perokok adalah lambang
keglamouran, cowok banget, memicu remaja untuk ikut berperilaku seperti itu.
Nah, jika
kamu sudah terperangkap dalam status perokok saat ini, tenang saja. Ada
berbagai upaya pencegahan jika kamu ingin berubah.
4. Upaya
mengatasi rokok
Merokok di
sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswa yang
satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Oleh
karena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan
mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok.
Selain itu
juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi agar para pelanggar khususnya
perokok jera dan tidak melakukan hal tersebut lagi baik di sekolah maupun di
luar sekolah.
Jika karena
kecanduan, maka tips yang harus dilakukan adalah:
Pikirkanlah
hal-hal yang menyenangkan yang akan terjadi pada tubuh ketika masa krisis
karena berhenti merokok (biasanya 1,5 sampai 2 minggu bahkan bisa lebih
tergantung dari niatnya)
Minumlah
banyak air putih, makan banyak sayur dan buah-buahan setiap kali timbul
keinginan untuk merokok
Berbicara
atau berkomunikasilah dengan orang lain dan tetaplah menyibukkan diri
Berolahraga
yang menyenagkan dan disukai secara teratur dan terukur
Pijatlah
daerah punggung dan leher, lalu tariklah napas dalam-dalam.
Jika karena
ketergantungan, maka putuskan semua hubungan antara rokok dan
kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dengan tips berikut ini:
Jika ingin
merasakan rokok di tangan, bermainlah dengan barang-barang lain seperti pensil,
pena, atau membaca buku
Jika ada
keinginan untuk menyalakan rokok, jauhkan rokok dari jangkauan dan buanglah
korek api
Jika biasa
merokok sesudah makan, segeralah bangkit dari duduk setelah makan, gosok gigi
dan pergilah berjalan atau lakukan kegiatan yang membuat lupa pada rokok
Jika merokok
disertai dengan minum kopi, maka gantilah kopi dengan jus buah, dll
Jika merokok
untuk menenangkan diri, maka cobalah untuk mengingat bahaya merokok dapat
mengakibatkan penyakit jantung, paru-paru, kanker, stroke, keguguran, dll.
Berikut ini
beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Tanyalah
pada diri sendiri, apakah ada teman, saudara, atau tetangga yang menderita
salah satu penyakit di atas. Bayangkan jika penyakit tersebut menyerang diri
kita sendiri.
Jika
keinginan untuk merokok sangat kuat, lakukanlah olahraga ringan seperti
berjalan-jalan atau lakukan kegiatan yang menjadi kegemaran atau hobi Anda.
Jika
berpikir bahwa merokok dapat membuat kita menjadi tenang atau nyaman, maka
katakanlah dan akuilah secara jujur bahwa rokok tidak mungkin bisa mengatasi
masalah yang ada.
Untuk
mengatasi masalah ini, perlu melibatkan keluarga, teman, dan saudara untuk
membantu mengalihkan perhatian dari rokok.
Jika ingin
berhenti merokok harus menetapkan tindakan yang akan dipilih atau perilaku apa
yang paling mudah diubah berkaitan dengan situasi merokok.
Buatlah
pernyataan untuk berhenti merokok, kemudian bacalah pernyataan tentang niat
berhenti merokok di depan teman atau saudara atau anggota keluarga yang akan
menjadi pengingat agar keinginan berhenti merokok tercapai.@ponxzhi
Semoga Bermanfaat!
Salam Sehat!
Sumber
artikel : http://nivoachmadi.blogspot.com
Posting Komentar