Prasetya Wahyu Adi Pratama (10) harus mendapat perawatan intensif di RS
Muhammadiyah Ponorogo. Pelajar kelas empat SD asal Desa/Kecamatan Jambon
menderita luka bakar di wajahnya terkena petasan.
Dari data yang dihimpun detikcom, korban bermain petasan buatan bersama dengan temannya. Saat disulut, petasan yang dibuat korban bersama dengan temannya tidak menyala. Mereka kemudian memeriksa petasan, saat dipegang tiba-tiba meletus dan melukai korban dan kedua temannya.
"Bikin apa itu bikin mercon (petasan), katanya itu disulut, dari kertas," terang Irah nenek korban, Senin (13/6/2016).Dari data yang dihimpun detikcom, korban bermain petasan buatan bersama dengan temannya. Saat disulut, petasan yang dibuat korban bersama dengan temannya tidak menyala. Mereka kemudian memeriksa petasan, saat dipegang tiba-tiba meletus dan melukai korban dan kedua temannya.
Korban
kini dirawat di RS Muhammadiyah Jalan Diponegoro. Dokter di rumah sakit
mengaku korban harus menjalani perawatan intensif karena luka wajah
yang diderita korban sebesar 4,5%. Sementara kedua teman korban dirawat
di rumah masing-masing, meski juga mengalami luka bakar ringan.
"Cuman karena di wajahnya terkena kornea mata kanan, kita khawatirnya nanti kalau luka bakar nanti bisa menyebabkan bengkak. Saluran nafasnya bisa tertutup harus jadi diopnamekan," terang Dokter jaga UGD RS Muhammadiyah, Ponorogo, Dr. Rina Kurniawati.
"Cuman karena di wajahnya terkena kornea mata kanan, kita khawatirnya nanti kalau luka bakar nanti bisa menyebabkan bengkak. Saluran nafasnya bisa tertutup harus jadi diopnamekan," terang Dokter jaga UGD RS Muhammadiyah, Ponorogo, Dr. Rina Kurniawati.
Sumber Berita : http://news.detik.com/berita-jawa-timur/3232092/tiga-pelajar-sd-di-ponorogo-terkena-ledakan-petasan
Posting Komentar