PONOROGO,- Secara resmi bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni, menutup rangkaian peringatan Hari Jadi Ponorogo ke-521 dan Grebeg Suro Tahun 2017, Rabu malam 20 September 2017. Penutupan rangkaian acara yang didalamnya digelar Festival Reyog Mini XV dan Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) XXIV ini, ditandai dengan pemukulan gong oleh bupati H. Ipong, di panggung Alun-alun.
Sebelumnya, diumumkan para pemenang Festival Reyog Mini dan Festival Nasional Reyog Ponorogo oleh dewan pengamat festival. Dimana Festival Reyog Mini akhirnya juara I atau terbaik oleh grup Reyog “Singo Taruno Budoyo” SMPN 1 Ponorogo. Sedangkan terbaik FNRP digondol oleh grup reyog Universitas Brawijaya Malang.
Kedua pemenang, selain berpredikat terbaik, juga menempatkan prestasi terbaik di dua kategori lainnya. Yaitu penata tari dan pengiring terbaik. Atas prestasi itu, keduanya berhak atas piala bergilir, salah satunya adalah piala bergilir presiden.
Terbaik kedua dan ketiga Fesival Reyog Mini adalah grup reyog Solah Wetan Sawoo, dan SMPN 2 Ponorogo. Sementara terbaik kedua-ketiga FNRP adalah grup reyog SMA Muhammadiyah Ponorogo dan grup reyog SMAN 1 Babadan Ponorogo.
“Dalam kompetisi menang dan kalah itu biasa. Yang terpenting adalah bahwa kita semua mempunyai tekad yang kuat dan bulat untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni reyog ini,” terang bupati H. Ipong usai menyerahkan piala.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan piagam penghargaan kepada grup reyog kabupaten Lampung yang menjadi salah satu grup yang paling sering dan selalu ikut festival selama puluhan tahun.
Ikut menyerahkan piala, Wakil Bupati, Dandim 0802 Ponorogo, Kapolres, Kajari, Wakil Ketua DPRD, dan Sekda H. Agus Pramono, MM. (Kominfo)
Sumber : http://ponorogo.go.id/grup-reyog-universitas-brawijaya-juarai-fnrp-singo-taruno-budoyo-smpn-1-ponorogo-terbaik-festival-reyog-mini/
Posting Komentar