Foto : sugeng JNR |
Jatim Newsroom- Pekan Kelompok Informasi Masyarakat
(KIM) Provinsi Jawa Timur IX Tahun 2017 yang berlangsung mulai 12-16
September 2017 di Candra Wilwatikta Kabupaten Pasuruan, ditutup secara
resmi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Timur
Fatah Jasin.
Pada penutupan tersebut juga dimeriahkan pagelaran wayang kulit semalam
suntuk oleh dalang Ki Anom Dwijokangko dari Kabupaten Blitar dengan
ceritera Jumenengan Parikesit Jadi Ratu.
Fatah Jasin berharap dengan diraihnya prestasi para juara dalam pekan
KIM IX -2017 ini, bukan merupakan akhir dari segala-galanya. Tetapi
justru apa yang diperolehnya dari acara ini merupakan awal dari proses
untuk bisa menyebar luaskan informasi yang didapatkan dari pekan KIM
ini. KIM merupakan kelompok yang penting dan strategis karena akan
menjadi kelompok terdepan untuk membantu program-program pemerintah
untuk mensejahterakan masyarakat.
Menurut Fatah, bangsa-bangsa didunia melalui PBB membutuhkan sebuah
wadah atau kelompok apa lagi masyarakat kalau tidak berkelompok maka
akan bisa ketinggalan kesempatan informasi. Oleh sebab itu pemerintah
berkeinginan supaya mempunyai informasi yang baik, maka rujukannya
adalah dengan KIM. Karena KIM ini sekali lagi diharapkan bisa membantu
pemerintah mensejahterakan masyarakat.
Oleh sebab itu program-program apapun seperti ekonomi, pembangunan,
kebudayaan dan lainnya harus disebarluaskan melalui KIM. Karena KIM
sebagai mitra pemerintah dampaknya luar biasa karena bisa meningkatkan
masyarakat menjadi sejahtera dalam arti sebenarnya.
Pekan KIM di Kabupaten Pasuruan dinilai cukup sukses dan berhasil
dibanding dengan pekan KIM sebelumnya, tetapi keberhasilannya masih
diperlukan evaluasi agar kedepan lebih baik lagi. Karena KIM mempunyai
arti cukup penting di Jawa Timur maupun dikabupaten dan kota karena
komsep pembangunan bisa diawali dari kelompok ini.
Menurut Fatah, ke depan KIM ini juga tidak hanya menerima arus
informasi dari media cetak maupun elektronik tetapi KIM harus bisa
membentuk dan menciptakan usaha-usaha yang dapat bermanfaat bagi
kelompoknya. Yang selanjutnya bisa menggerakan roda perekonomian
didaerah maupun ditingkat Jawa Timur. Yang berdapak pada pertumbuhan
ekonomi dan produk domistik regional bruto (PDRB) meningkat.
Selanjutnya KIM yang jumlahnya sekitar 300 di Jawa Timur ini bersama
pemerintah bisa menciptakan strategi yang berdampak mengurangi
kemiskinan yang jumlahnya sekitar 11 juta orang. Selain itu mengurangi
penganguran dengan membuka menciptakan lapangan kerja baru. Dengan
berkurangnya kemiskinan dan pengangguran akan berdampak pada pemerataan
kesejahteraan.
Setelah menutup Pekan KIM Provinsi Jawa Timur IX Tahun 2017, Fatah
Jasin didampingi oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Kepala Dinas
Kominfo Jawa Timur, Edi Santoso, menyerahkan hadiah kepada para pemenang
Lomba yang merupakan rangkaian kegiatan Pekan KIM.
Berikut ini para pemenang Lomba dalam Pekan KIM Propinsi Jawa Timur
Tahun 2017 : Juara 1 Pertura (Pertunjukan Rakyat) Grup Ngrito Laras Kab.
Tuban, Sutradara Terbaik I Aditya Nur Rahmad Grup Ngrito Laras Kab.
Tuban, Penulis Naskah Terbaik Bisowarno Grup Candra Kirana Kab. Nganjuk
Pemeran Pria Terbaik Sajiman Pemeran Dalang Grrup Omah panju dari Kata
Kediri dan Pemeran Wanita Terbaik Ainani Jundah memeran Rusmini Grup
Bhakti Praja Kab. Jombang. Sedangkan Juara 1 Stand Pameran Terbaik I
Tingkat (TK) Provinsi diraih BNN Prov Jawa Timur, Stand Tingkat
Kab./Kota terbaik I Kab. Pasuruan, Juara stand terbaik TK BUMN/BUMD
Kopi Kapiten, Juara 1 pemandu stand terbaik TK Provinsi Aris Pratikno
BNNP Jawa Timur, Juara pemandu stand terbaik TK I kab/kota Didik
Jatmiko dari Kab Bojonegoro, dan Pemandu stand terbaik I TK
BUMN-D/Swasta M Fajar Sidiq dari Taman Safari Prigen Pasuruan. (ryo)
Sumber : http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/parikesit-jadi-ratu-tutup-pekan-kim-jatim-ke-ix-tahun-2017
Posting Komentar