Pondasi Sudah Putus, 7 Rumah di Sampung Terancam Bahaya Longsor

Tujuh rumah warga di kecamatan Sampung yang terletak di lereng sebuah bukit menghadapi bahaya, sekitar 20 warga penghuninya pun diungsikan.
Warga di lereng bukit Lakarsantri, dusun Kangkungan, desa Poh Ijo, Kecamatan Sampung ini pantas khawatir, ini karena tanah yang mereka gunakan untuk mendirikan rumah mengalami retak-retak, sebagai gejala bakal terjadinya tanah retak dan longsor.

Salah satu yang terparah yakni rumah Slamet (50). Rumah Slamet yang tepat berada di lereng bukit itu , pada lantainya sudah mengalami retak yang cukup mengkhawatirkan. Tak hanya lantai rumah, pondasinya yang terbuat dari beton cor pun tak kuasa menahan kuatnya retakan tanah, hingga mengakibatkan besi beton penahannya putus.
Menurut Slamet, kejadian ini sudah berlangsung sekitar sebulan, namun yang terparah adalah pada seminggu belakangan. “Ya sekitar sebulan sudah tanah disini mulai retak tapi baru minggu ini saya laporkan ke kelurahan, karena saya dan keluarga mulai khawatir, apalagi dinding mulai pecah, lantai dan pondasi rumah juga retak,” tutur Slamet pada REOG.TV, Senin (30/3/2015).
Saat REOG.TV tiba di lokasi, puluhan warga dan petugas Koramil setempat sudah mulai membongkar rumah, yang rupanya baru saja dibangun tersebut.
Menurut petugas Babinsa Koramil Sampung, untuk kawasan yang dihuni sekitar 7 kepala keluarga ini, dinyatakan sebagai kawasan siaga satu mengingat kondisi tanahnya yang sangat labil, dengan kondisi rumah warga yang tepat berada di bawah bukit di mana bagian atasnya sudah retak sangat besar. Bahkan yang di atas bukit penurunan tanah sudah mencapai 30 cm.
Hal ini juga diamini Hartanto, Kepala Desa Poh Ijo, bahwa karena kondisi rumah warga yang mengkhawatirkan, untuk sementara 7 KK yang ada diungsikan ke rumah-rumah kerabat mereka.
“Kondisinya memang sangat mengkhawatirkan, dan kita tidak tahu kapan bencana itu akan terjadi makanya warga kita sarankan untuk pindah ke rumah keluarga yang aman,” kata Hartanto.
Sementara itu, saat REOG.TV mendaki ke atas bukit yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah Slamet , terlihat ada retakan menganga yang cukup lebar, yang menurut warga sekitar bisa saja makin membesar dan berakibat longsor saat hujan deras turun. (joss/reog.tv)

Sumber Berita : Reog.Tv

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama