Enam Sapi Dilaporkan Terpapar Penyakit PMK


Kalimalang – Enam (6) ekor Sapi Warga Desa Kalimalang KecamatanSukorejo di laporkan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku(PMK), mendapatkan laporan tersebut Pemerintah Desa Kalimalang berkordinasi dengan UPT. Dinas Pertanian dan Pertenakan Kecamatan Sukorejo melakukan pengecekan dan pemersiksaan untuk mengetahui kondisi ternak dan langkah tindakan lebih lanjut  biar  ternak warga tidak mengalami kematian yang berlokasi di Rt.03/02 Dukuh Sragi lor pada selasa pagi (21/06).

Penyakit Mulut dan Kuku(PMK) telah di tetapkan oleh Pemerintah sebagai wabah penyakit  yang menyerang hewan ternak seperti sapi dan kambing sejak 7 Mei 2022 lalu.

Kepala Desa Kalimalang Riyadi sebelah kiri

Kepala Desa Kalimalang Riyadi saat mendapatkan laporan dari warga langsung melakukan pendataan dan langsung berkordinasi dengan UPT. Dinas Pertanian dan Perternakan Kecamatan Sukorejo untuk melakukan pengecekan sebagai bentuk pengendalian terhadap wabah penyakit yang menyerang hewan ternak sapi dan kambing

“ Hari ini kami mendapatkan laporan dari warga RT.03/02 Dukuh Sragi Lor bahwa hewan ternaknya jenis Sapi mengalami gejala penyakit  mulut  dan kuku (PMK) kita langsung berkordinasi dengan petugas kesehatan hewan / mantri dari UPT. Dinas Pertanian dan Perternakan Kecamatan Sukorejo untuk melakukan pengecekan dan tindakan pengendalian terhadap penyakit tersebut “ terangnya Riyadi.


Mantri dari UPT. Dinas Pertanian dan Perternakan Kecamatan Sukorejo Didik Roi Hudin. SPt menghimbau kepada warga yang mempunyai hewan ternak sapi dan kambing untuk waspada, jika mendapati hewan ternaknya mengalami gejala penyakit mulut dan kuku untuk segera lapor ke pihak desa biar nanti di teruskan kepada kami selanjutnya akan dilakukan tindakan sebagai bentuk pengendalian.

“ Mendapatkan loparan dari Pihak desa kami langsung datang ke kantor desa untuk melakukan pengecekan atas laporan warga atas hewan ternaknya positif mengalami penyakit mulut dan kukudari 6 Hewan tersebut semua jenisnya Sapi dan dari 6 hewan tersebut kita lakukan penanganan dengan menyutikan obat ada 3 ekor sapi karena yang sisanya sudah kita lakukan penyuntikan sebelumnya. dan untuk bentuk pencegahan dan pengobatan bisa mengunakan  obat luka Betadin dan Citrun Acid dengan cara dengan disemprotkan ke bagian mulut dan kuku hewan yang terpapar ”Tegasnya Didik .(Hm/IP).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama