Pendeteksi dini banjir di Ponorogo tidak berfungsi

Early Warning Sistem (EWS) yang merupakan alat pendeteksi dini bencana banjir yang terpasang di sungai Sekayu, Ponorogo sudah tidak berfungsi alias rusak. Alat yang di pasang dijembatan Sekayu ini sudah rusak sejak beberapa bulan lalu. Padahal, sungai Sekayu termasuk paling besar di Ponorogo yang mengalir ke bengawan Solo yang selama ini memiliki potensi banjir cukup besar.

“Sudah lama mas rusaknya, bahkan pada musim penghujan tahun lalu, alat ini sudah tidak berfungsi,”jelas Danang warga sekitar sungai.
Alat yang dipasang Dinas Pekerjaan Umum (PU) ini berfungsi untuk memberikan peringatan ketika ketinggian air sudah mencapai batas ambang ketinggian. Fungsinya, ketika tanda peringatan berbunyi, warga sekitar telah siap menyelamatkn diri dari bencana banjir.
“Wah jadi khawatir terus mas. Apalagi jika datang hujan, jadi takut jika sewaktu-waktu banjir dan kami tidak tahu,” ucap Danang.
Dengan rusaknya alat tersebut, Danang dan warga sekitar kali Sekayu berharap kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera memperbaikinya. Selama ini warga memang banyak bergantung tanda alaram untuk antisipasi banjir,” katanya.@arso*** @ponxzhi

Sumber Berita :  lensaindonesia

Post a Comment

أحدث أقدم