Sejak kabar pesawat AirAsia dengan Nomor Lambung QZ 8501 tujuan Singapura yang berangkat dari Bandara Juanda, Sidoarjo, putus kontak dan hingga ini belum dapat ditemukan, rumah Keluarga Yuni Indah (25) warga RT 02, RW 02, Dusun Sumberagung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo yang diduga sebagai salah satu penumpnang pesawat yang dikabar naas itu mulai ramai dikunjungi sanak saudara, kerabat dan tetangga yang ingin menanyakan kabar Yuni Indah yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di wilayah Punggol, Singapura.
Apalagi, sebelum pesawat lepas landas, Yuni Indah yang berangkat ke Bandara Juanda itu, dengan jadwal penerbangan dalam tiket Minggu pukul 05.45 WIB itu, sempat menulis status di Facebook (FB)-nya dengan status Dag Dig Dug.
Kini, kakaknya, Sri Rahayu (33) ketika ditemui di rumah TKW yang bekerja di Singapura itu mengaku kalau adiknya sempat menulis status di jejaring sosial FB. Sayangnya, untuk foto pihaknya mengaku kalau Yuni Indah anaknya pemalu dan pendiam jarang sekali narsis atau berfoto-tfoto. Ketika FB dibuka yang memiliki akun FB bernama "Yuni Indah Cinta Kamu" pada halaman kronologi tertanggal 27 Desember pukul 11.22 tertulis status Dag Dig Dug.
Bahkan kini, di FB itu banyak mendapat komentar dari teman-temannya dijejeraing sosial. Dalam DB Yuni Indah yang tidak memasang foto dirinya itu, mengganti foto profilnya bergambar Kucing dan dalam akun FB di album tidak ditemukan foto Yuni Indah semakin mendapatkan banyak komentar rekan-rekan seprofesinya.
"Kalau mau lihat foto adik ipar saya di FB-nya saja. Kayaknya saya buka tidak ada foto hanya gambar kucing. Sebelum berangkat sempat menulis status di kronologi dengan kata kata "Dag Dig Dug".
Apa itu firasatnya karena kami sekeluarga besar tidak ada firasat apa pun. Yang jelas Yuni sendiri selama cuti sebulan di rumah juga tidak banyak foto-foto. Yuni beraktifitas orang desa ke sawah dan menanam padi," terang Sri Rahayu, kakak Yuni Indah kepada Surya, Senin (29/12/2014).
Kini, Sri Rahayu berharap pesawat segera ditemukan dan semua penumpangnya selamat.
"Kami berharap adik saya selamat. Kalau benar pesawat AirAsia dalam berita yang hilang kontak itu ditumpangi adik sayasemoga cepat ditemukan," pintahnya.
Sementara Ny Mesiyem (55) bulik (tante) dari Yuni Indah mengaku kalau teman-teman Yuni Indah yang bernama Soffy warga Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sekarang masih di Singapura itu sempat telepon ketika di rumah pasangan suami istri Jemiran (66) dan Moinem (55) masih ada sejumlah wartawan.
Dalam percakapan dengan Mesiyem tersebut Soffy mengaku kalau teman-teman sekarang menunggu kabar Yuni Indah di Singapura. Selain itu, majikan Yuni Indah Minggu (28/12/2014) siang juga sempat menunggu hingga sore atas kedatangan Yuni Indah di Bandara Singapura.
"Tadi yang telepon itu SoFfy temannya Yuni. Soffy itu anak Ngebel atau Jenangan dia masih disana (Singapura). Dia menanyakan kabar Yuni karena majikan Yuni Minggu kemarin sempat menjemput Yuni di Bandara Singapura hingga sore Yuni belum datang. Sekarang semua menunggu Yuni di Singapura," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri Jemiran (66) dan Moinem (55) warga RT 02, RW 02, Dusun Sumberagung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo tak bisa tidur dengan nyenyak. Ini menyusul, adanya kabar pesawat AirAsia QZ 8501 yang diduga ditumpangi anak keempatnya, Yuni Indah (25) dengan perjalanan Surabaya menuju Singapura hilang kontak.
Bahkan, kini Ny Moinem masih tampak shock berat mendengarkan kabar hilangnya pesawat yang diduga ditumpangi anak keempatnya itu. Selain itu, sejak Minggu (28/12/2014) siang, para kerabat dan tetangganya sudah berharap-harap cemas di rumah pasangan suami istri yang sudah dikaruniani 4 orang anak itu.@ponxzhi
Dilangsir dari :tribunnews.com
Posting Komentar