Warga desa Crabak, Kecamatan Slahung, Ponorogo, ini hanya terbaring lemah di kamar rumah. Tubuhnya yang dahulu sehat kini kurung terbungkus kulit. Ibu dua anak ini tidak bisa mengerakan sebagian besar anggota tubuhnya, bicara pun Suwarsih kesulitan.
Kelurga bercerita, kondisi mengenaskan ini dialami Suwarsih saat menjadi TKI di Hong Kong. Ketika sakit, Suwarsih lantas menjalani perawatan selama enam bulan di sebuah rumah sakit di Hong Kong, namun usai dirawat Suwarsih menjadi lumpuh dan tidak bisa berbicara. Dalam keadaan sakit parah, akhirnya TKI itu pulang ke kampung halaman.
“Awalnya bekerja di Hong Kong menjadi pembantu rumah tangga. Dahulu kondisi kakak saya sehat, tetapi sekarang seperti ini,” kata Ginarti adik Suwarsih, Rabu (18/3/2015).
Di Ponorogo, Suwarsih sempat mendapatkan perawatan di RSUD Harjono Ponorogo. Selama sebulan dirawat, kondisi Suwarsih bukannya membaik dan sebaliknya kian buruk. Kesehatan Suwarsih bertambah parah dengan luka pada bagian punggung yang membesar sehingga membusuk dan berlubang, melingkar sekitar 5 centimeter.
“Dahulu keluarga masih mengharapkan Suwarsih bekerja sebagai TKI, tetapi sekarang tidak. Ya, kalau ada yang mau membantu, kami berterima kasih,” ujar suami Suwarsih, Nasir.
Sumber Beritya : okezone.com
إرسال تعليق