Seorang Tenaga Kerja Indonesia ( TKI )
Soiman (46) warga Desa Kalimalang, Kecamatan Sukorejo Ponorogo meninggal
dunia disebuah RS di Negeri Perak, Malaysia Barat dengan diagnosa
dokter akibat gagal ginjal, jantung dan lambung / komplikasi,
Senin(31/10/2016) sekira pukul 22.00 waktu Malaysia.
Namun setelah dikroscek, pihak PT tersebut tidak pernah memberangkatkan TKI atas nama korban ke Malaysia.
Korban bekerja pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kelapa sawit bersama Kusno adik kandungnya dan sudah berulang kali bolak balik dari Indonesia ke Malaysia sejak tahun 1993.
Almarhum berangkat ke Malaysia dalam kondisi sudah menyandang sakit diabet.
Hari Sabtu( 28/10/2016) kaku istri almarhum menelpon almarhum agar pulang balik ke Indonesia karena almarhum sudah memberitahukan kondsi sakitnya pada istri.
Dan hari itu juga almarhum langsung berangkat untuk beli tiket namun dalam perjalanan almarhum sudah tidak kuat lagi menahan sakit yang kemudian mampir berobat di salah satu RS di Malaysia. Dan sempat menjalani perawatan di RS setempat selama 3 hari hingga akhirnya meninggal dunia akibat gagal ginjal, jantung dan lambung / komplikasi sesuai dengan diagnosa dokter.
Korban meninggalkan satu irang istri dan tiga orang anak.
Dperkirakan Rabu (02/11/ 2016) pukul 21.00 WIB jenasah almarhum tiba di bandara Juanda, Surabaya dengan didampingi adik kandungnya dan diperkirakan pukul 03.00 WIB dini hari baru nyampek rumah duka dengan dijemput oleh keluarga menggunakan ambulance.
Sumber Berita : http://kanalponorogo.com/tki-asal-ponorogo-meninggal-di-malaysia/
Almarhum berangkat ke Malaysia pada tanggal 2 Nopember 2015 kalu
sesuai dokumen pemberangkatan lewat PT Amalia Rosikin Jaya beralamatkan
didaerah Malang.
Korban bekerja pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kelapa sawit bersama Kusno adik kandungnya dan sudah berulang kali bolak balik dari Indonesia ke Malaysia sejak tahun 1993.
Almarhum berangkat ke Malaysia dalam kondisi sudah menyandang sakit diabet.
Hari Sabtu( 28/10/2016) kaku istri almarhum menelpon almarhum agar pulang balik ke Indonesia karena almarhum sudah memberitahukan kondsi sakitnya pada istri.
Dan hari itu juga almarhum langsung berangkat untuk beli tiket namun dalam perjalanan almarhum sudah tidak kuat lagi menahan sakit yang kemudian mampir berobat di salah satu RS di Malaysia. Dan sempat menjalani perawatan di RS setempat selama 3 hari hingga akhirnya meninggal dunia akibat gagal ginjal, jantung dan lambung / komplikasi sesuai dengan diagnosa dokter.
Korban meninggalkan satu irang istri dan tiga orang anak.
Dperkirakan Rabu (02/11/ 2016) pukul 21.00 WIB jenasah almarhum tiba di bandara Juanda, Surabaya dengan didampingi adik kandungnya dan diperkirakan pukul 03.00 WIB dini hari baru nyampek rumah duka dengan dijemput oleh keluarga menggunakan ambulance.
Sumber Berita : http://kanalponorogo.com/tki-asal-ponorogo-meninggal-di-malaysia/
إرسال تعليق