Enam pelajar Ponorogo mengundurkan diri jadi peserta UN

Enam pelajar kelas XII di Ponorogo dipastikan tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA karena mengundurkan diri.“Saat ini telah tercatat enam orang yang jelas mundur dari partisipasinya untuk mengikuti UN. Empat orang menyatakan mundur sebelum adanya Daftar Nominatif Tetap (DNT)
atau sekitar satu bulan lalu, sedangkan dua orang lainnya mengajukan pengunduran diri sekitar dua pekan terakhir,” ucap Kepala Seksi (Kasi) SMA-SMK Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo Eko Budi Santoso kepada lensaindonesia.com.
Eko Budi enggan menyebut penyebab pengunduran diri keenam orang siswa tersebut. Namun menurunya, secara umum karena adanya masalah keluarga dan kenakalan remaja.
Pengajuan pengunduran diri tersebut dilakukan oleh para orang tua pelajar yang bersangkutan dengan alasan yang sampai saat ini belum diketahui oleh pihak Dindik Ponorogo. Pasalnya, seluruh berkas pengunduran diri tersebut sudah disetorkan ke Dindik Provinsi Jatim.
“Ada yang anaknya bandel dan sudah tidak mau sekolah sehingga orang tuanya menyatakan pengunduran diri, ada juga alasan lain,” ujar Eko.
Namun Eko menepis adanya kemungkinan bahwa peserta UN yang mundur adalah karena hamil.
“Kalau pelajarnya hamil itu kemungkinannya kecil. Sebab setahu saya semua sekolah sudah membuat kesepakatan dengan siswa dan guru untuk menjaga sikap selama sekolah. Termasuk tidak hamil. Kalau hamil, kemungkinan sudah dikeluarkan dari sekolah,” terangnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Suyono enggan dikonfirmasi soal pengunduran diri enam orang pelajar ini. Namun ia menyebut, bahwa pada tahun 2014, terdapat 10 orang peserta UN tingkat SMA yang tidak hadir pada saat ujian berlangsung. Beberapa di antaranya karena hamil.@arso

Sumber Berita .  lensaindonesia.com.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama