Seperti sudah menjadi langganan, setiap hujan deras selama lebih dari 2 jam selalu mengakibatkan jalur di kawasan Ponorogo Kota terendam. Demikian pula yang terjadi sore ini, Selasa (27/1), dimana puluhan motor yang nekat melintasi genangan air, mogok. Diduga banjir ini disebabkan karena buruknya saluran drainase, di sekitar kota.
Hujan deras yang mengguyur Ponorogo, kembali menimbulkan bencana banjir. Bahkan jalan protokol di kawasan Ponorogo kota terendam banjir yang disebabkan luapan air sungai.
Tak hanya jalan Raden Saleh, jalan Jaksa Agung, jalan Bhayangkara hingga jalan Bawean juga terendam banjir hingga setinggi 60 sentimeter. Parahnya, kondisi seperti ini sudah terjadi selama bertahun tahun, namun tidak ada penanganan dari pihak dinas terkait.
Bahkan, puluhan kendaraan roda dua yang nekat menerjang jalan yang tertutup air banjir malah mogok lantaran mesin dan knalpot kendaraan mereka terendam air banjir.
Menurut Wahyudi, pengendara motor yang motornya mogok, dirinya selalu mengalami kejadian seperti ini saat musim penghujan datang, utamanya jika hujan turun terus menerus selama 2 jam.
“Jika hujan tidak berhenti selama 2 jam, saya pastikan saat melintas di jalan Raden Saleh ini selalu kena banjir,” kata Wahyudi.
Warga berharap, pemerintah melalui dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan saluran drainase air yang ada di jalan protokol kawasan kota. Sehingga banjir sudah tidak lagi menggenangi dan tidak lagi membahayakan pengguna jalan, terutama pengguna sepeda motor. (raden/reog.tv)@ponxzhi
dilangsir dari : reog.tv
إرسال تعليق