Salah satunya kurang didukungnya program yang digadang-gandang presiden itu oleh Dinas Pertanian kabupaten, dalam hal ini Ponorogo. Ini terlihat dari kasus di kecamatan Mlarak, dimana sedikitnya 60 persen tanaman padi gagal panen karena serangan hama wereng dan tidak ada penanganan dari dinas terkait.
Sejumlah petani di desa Jabung, kecamatan Mlarak, Ponorogo, kini tak bisa berbuat banyak setelah melihat tanaman padi yang sudah berusia 80 hari ini rusak akibat diserang hama wereng. Tak hanya mengering, hama wereng juga merusak akar tanaman padi hingga mengakibatkan bulir padi tidak lagi bisa berisi.
Berbagai upaya sudah dilakukan petani untuk memberantas hama wereng, mulai melakukan penyemprotan dan memberikan insektisida, namun upaya yang dilakukan sia-sia. Tanaman padi mereka tetap mati dan rusak diserang hama. Bahkan, hama wereng malah terus bertambah dan merusak tanaman padi di lokasi lain.
Sementara pihak Dinas Pertanian malah terkesan tutup mata dengan laporan petani. Padahal Presiden Jokowi sudah mencanangkan Indonesia tahun 2018 sudah swasembada pangan termasuk beras.
“Ya kami sudah berkali-kali melaporkan masalah ini, tapi tidak ada perhatian,” kata Misenun, petani padi di Jabung.
Sementara, sejumlah petani yang tak mau merugi banyak terpaksa memanen padi lebih awal, karena takut kerusakan semakin meluas hingga mengakibatkan petani mengalami gagal panen. (raden/reog.tv)
Dilangsir dari : reog.tv
إرسال تعليق