BTS Telkomsel Di Menara Masjid Agung Ponorogo Disegel Warga


Pemasangan  repeater seluler atau Base Tranceiver Station (BTS) di menara Masjid Agung Ponorogo Jawa Timur menuai protes warga Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Bahkan warga terpaksa mendatangi masjid yang ada di jalan Aloon-aloon Barat ini dengan memasang tulisan Pemasangan Reviter Telkomsel Disegel.
“Kami sangat menyayangkan menara masjid milik umat islam difungsikan sebagai tower seluler. Itu sama saja merusak tempat ibadah sekaligus syiar agama Islam di Ponorogo,” terang Mendung salah satu warga sekitar Masjid.
Pemasangan penguat sinyal jaringan seluler ini sudah dimulai beberapa hari yaitu ditandai dengan pemasangan arus listrik baru dan pemasangan 4 pipa besi penyangga di kanan kiri menara masjid. Akan tetai pemasangan ini belum mendapatkan izin dari sejumlah pihak terkait termasuk Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Pemkab Ponorogo.

“Kita sudah croschek di KPPT belum mengeluarkan izizn untuk pemasangan BTS di menara masjid ini,”imbuhnya.
Warga menilai pemasangan tower seluler di puncak menara masjid itu bakal mengganggu fungsi utama menara masjid sebagai fungsi untuk penempatan pengeras suara dalam kegiatan syiar Islam.
“Sebelum memutuskan menyegel alias memberhentikan pengembang atau provider yang membangun tower di menara Masjid Agung kita sudah bermusyawarah terlebih dahulu dengan semua pihak,” ungkap Agung Budi Prayitno Korlap penyegelan.
Masih menurut Agung Budi, jika pembangunan tower seluler itu diyakini tidak mendapatkan persetujuan dari semua pengurus Masjid Agung Ponorogo. Warga menduga yang mengizinkan pembangunan tower seluler di menara Masjid adalah pengurus harian takmir Masjid Agung Ponorogo.
Berdasarkan data yang pihaknya peroleh bahwa penyedia jasa provider seluler telah melakukan kontrak  selama 5 tahun dengan nilai Rp 180 juta. Akan tetapi, tidak semua pengurus dan takmir masjid menyetujuinya.
“Kami sudah mengantongi semua data dan tidak semua pengurus dan takmir masjid setuju dengan rencana penempatan tower seluler di atas puncak menara masjid itu, ini hanya dimanfaatkan segelintir orang saja,” tegasnya.(dinar/CJ)@ponxzhi

Sumber Berita : deliknews.com

Post a Comment

أحدث أقدم